Apraxia Awareness Day 2015

14 Mei 2015

Hari ini merupakan Apraxia Awareness Day. Satu hari yang dipilih untuk membuat masyarakat menyadari bahwa ada kelainan/gangguan wicara yang namanya apraksia.

Dan saya mau mengingat hari ini juga sebagai 1 tahun sudah saya mengenal apraksia …

Dan … untuk pertama kalinya saya menaruh foto Jr di apraksia.com

aad

Sajak Tentang Seorang Anak Yang Spesial

Tahukah Anda bahwa pada bulan Mei ini ada satu hari yang didedikasikan untuk apraksia? Tanggal 14 Mei adalah Apraxia Awareness Day! Banyak poem, letter dan quotation yang beredar tentang apraksia pada bulan ini. Dan ada satu poem/sajak yang sangat menyentuh hati saya, yang saya re-post di sini…

Sajak ini diperuntukkan bukan hanya untuk orang tua dengan anak dengan apraksia, tetapi juga untuk orang tua dengan anak dengan kebutuhan khusus lainnya …
 

A Special Child

by Sharon Harris

 

You weren’t like other children,

And God was well aware,

You’d need a caring family,

With love enough to share.

 

And so He sent you to us,

And much to our surprise,

You haven’t been a challenge,

But a blessing in disguise.

 

Your winning smiles and laughter,

The pleasures you impart,

Far outweigh your special needs,

And melt the coldest heart.

 

We’re proud that we’ve been chosen,

To help you learn and grow,

The job that you have brought us,

Is more than you can know.

 

A precious gift from Heaven,

A treasure from above,

A child who’s taught us many things,

But most of all-

“Real Love”

5th Birthday!

Minggu lalu kami merayakan ulang tahun Jr yang ke-5.

Betapa terharunya saya memikirkan perkembangan Jr satu demi satu dalam setahun ini. Dan saya akan mencoba menuliskannya di sini…

Tahun lalu, dia menyebut Thomas mainan keretanya dengan O-A. Helikopter Harold dia panggil A-O. Sekarang, dia bisa menyebut nama mereka dengan benar!

Dari hanya mempunyai kurang dari 10 kata, sekarang dia bisa mengucapkan hampir semua kata sehari-hari (yang tidak kompleks).

Setelah Jr bisa mengucapkan kata-kata, Jr masih tidak bisa diajak berkomunikasi. Jr hanya meniru ketika ditanya, atau ketika diajak berbicara. Ketika disapa “Hai, Jr”, dia akan menjawab “Hai, Jr”. Ketika ditanya “Kamu mau ini?”, dia akan menjawab “Kamu mau ini?”. Ini yang disebut ekolalia, yang saya harapkan hanya merupakan bagian dari proses perkembangan berbahasa dia. Ekolalia di Jr sudah tampak berkurang. Sekarang dia bisa menjawab pertanyaan apa, di mana, siapa, apakah. Meskipun kadang masih salah-salah…

Mungkin karena proses belajar bicaranya dengan cara meniru, maka Jr hanya berkomunikasi dengan orang lain ketika dia disuruh meniru atau ketika ditanya. Tidak ada pembicaraan yang dimulai dari dirinya seperti, “Aku mau susu”, “Aku mau nonton TV”, dan sebagainya. Tetapi sekarang, Jr sudah mulai banyak memulai komunikasi yang inisiatifnya dari dia.

Dan bahkan, tadi pagi ketika saya minum kopi saya, dia yang sedang bermain, datang ke saya dan berkata, “Mama, saya jatuh … sakit”, sambil memegang pantatnya.
Baru akhir-akhir ini dia MULAI bisa lapor tentang apa yang terjadi dengannya.
Saya mengharapkan dia sudah bisa bercerita tentang kejadian-kejadian yang dia alami di sekolah atau di tempat lain, di mana saya tidak melihat atau tidak berada bersamanya. Semoga … tahun depan?

Tahun lalu, baik pagi, siang, atau seringkali malam-malam setelah menidurkan Jr, hati ini bertanya:
Bagaimana tadi di sekolah?
Ada teman yang nakal ngga?
Nanti besar mau jadi apa?
Bagaimana masa depanmu?
Pekerjaan apa yang tidak memerlukan banyak bicara?
Bagaimana kamu akan menjalani kehidupan ini?
Wanita baik mana yang akan menjadi istrimu?
… dan masih ada segudang pertanyaan lainnya yang hanya bisa saya simpan
… yang tidak bisa dijawab saat ini
… yang hanya dapat saya imani bahwa Tuhan sudah mengatur semuanya

Tetapi sekarang, meskipun pertanyaan-pertanyaan itu masih tetap di hati saya, saya lebih confident. Hati dan pikiran saya tidak segalau dan sekacau tahun lalu ketika Jr masih tidak bisa berbicara dan hanya throwing tantrum… Saya percaya bahwa Tuhan yang menciptakan Jr, akan membuat Jr spesial dalam rencanaNya, menjadikannya berkat buat sesamanya.

Jr hanya mempunyai apraksia (dan paketnya). Banyak anak-anak yang lain mempunyai kondisi yang lebih tidak baik daripada dia. Hati ini sakit memikirkan anak-anak di luar sana. Semoga setiap orang tua mereka diberi kasih, kesabaran, ketabahan, kekuatan dan kebijaksanaan…
Dan kalau Anda adalah orang tua dari anak dengan apraksia … Please, don’t give up… Be strong! Mereka adalah anak-anak kita yang menunggu dan membutuhkan kita untuk berjuang bersama-sama mereka. God Bless You!