Ada beberapa faktor yang memungkinkan seorang anak mempunyai apraksia. Dimulai dari faktor polusi, faktor kerusakan sistem saraf akibat sakit, infeksi atau kecelakaan, faktor kelainan pertumbuhan sistem saraf yang kompleks, faktor genetik, dan faktor lain-lainnya yang masih belum diketahui.
Apakah anak dengan apraksia bisa sembuh?
Dengan melihat kondisi anak-anak yang mempunyai apraksia yang ada sekarang, bisa dipastikan bahwa anak dengan apraksia tidak bisa sembuh. Tidak bisa sembuh bukan berarti anak dengan apraksia tidak bisa berbicara.
Hampir semua anak dengan apraksia bisa berbicara setelah mengikuti terapi dengan metode yang tepat. Beberapa dari mereka bahkan tidak menunjukkan apraksia yang mereka miliki saat dewasa. Hanya persentase kecil yang sampai dewasa menunjukkan apraksia yang mereka miliki.
Penting untuk diketahui, bahwa anak yang mempunyai apraksia tidak bisa berbicara dengan sendirinya dengan bertambahnya umur seperti anak-anak yang mengalami terlambat bicara pada umumnya. Ini dikarenakan akar masalah ada pada sistem saraf. Satu-satunya jalan untuk membuat anak dengan apraksia berbicara adalah mendapatkan terapi wicara dengan metode yang tepat, tepat untuk anak-anak dengan apraksia.